Diantara fitnah-fitnah dan perangkap
setan laknat yang paling besar untuk menyesatkan manusia kata nabi ﷺ adalah fitnah wanita.
Memang benar apa yang disampaikan nabi Muhammad ﷺ. Banyak kisah-kisah terdahulu yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua yaitu banyaknya kisah-kisah tentang kecintaan manusia terhadap kecantikan semu wanita mengalahkan cintanya kepada ALLAH sehingga dia lalai akan agamanya padahal dia adalah seorang ahli ibadah yang khusyuk akan tetapi kelemahannya dia tidak dapat menahan godaan dunia berupa wanita sehingga dia menyia-nyiakan akhirat yang kekal , Naudzubillah. Berikut salah satu kisahnya yang dinukil dari kitab ulama terdahulu ;
Memang benar apa yang disampaikan nabi Muhammad ﷺ. Banyak kisah-kisah terdahulu yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua yaitu banyaknya kisah-kisah tentang kecintaan manusia terhadap kecantikan semu wanita mengalahkan cintanya kepada ALLAH sehingga dia lalai akan agamanya padahal dia adalah seorang ahli ibadah yang khusyuk akan tetapi kelemahannya dia tidak dapat menahan godaan dunia berupa wanita sehingga dia menyia-nyiakan akhirat yang kekal , Naudzubillah. Berikut salah satu kisahnya yang dinukil dari kitab ulama terdahulu ;
Hikayah:
Dikisahkan bahwa di Mesir ada seorang lelaki yang senantiasa
selalu ke masjid untuk mengumandangkan adzan dan shalat di dalamnya, terlihat
pancaran ketaatan dan cahaya ibadah dari wajahnya, suatu hari seperti
kebiasaannya dia naik ke atas menara untuk mengumandangkan adzan, di bawah
menara ada sebuah ruman milik seorang yang beragama Nashrani, dia melirik ke
dalam rumah tersebut ternyata dia mendapati anak perempuan sang pemilik rumah
yang beragama Nashrani tadi, akhirnya dia terpedaya dengan wanita tersebut, dia
tinggalkan adzan dan turun menemuinya, ia masuk ke dalam rumahnya. Wanita ini bertanya:
“Apa denganmu?, apa yang kamu inginkan?”, lelaki ini
menjawab: “Saya menginginkanmu”, wanita ini bertanya: “Kenapa?”, lelaki ini
menjawab: “Karena kamu ssudah mencuri jiwaku dan mengambil seluruh hatiku”,
wanita berkata: “Aku tidak akan menurutimu kepada sebuah keraguan selamanya”,
lelaki ini berkata: “Aku akan menikahimu”, wanita berkata:
“Kamu seorang muslim, saya seorang wanita yang beragama
Nashrani, bapak saya tidak akan menikahkanku kepadamu”, lelaki ini menjawab:
“Saya akan masuk ke dalam agama Nashrani”, wanita ini menjawab: “Jika kamu
mengerjakannya maka aku akan mengerjakannya (yaitu menuruti permintaanmu)”,
maka akhirnya lelaki ini masuk ke dalam agama Nashrani untuk menikahi wanita
tersebuit, dan dia tinggal bersama mereka di dalam rumah tersebut. Dan ketika
pada hari itu dia naik ke atas loteng yang ada di atas rumah, lalu dia jatuh
darinya, maka akhirnya dia tidak mendapatkan wanita tersebut dan telah
kehilangan agamanya.
[Lihat kitab Al Jawab Al Kafy, karya
Ibnul Qayyim
rahimahullah]
Saudaraku,
beginilah bahayanya memandang wanita yang bukan mahram apalagi dia perempuan
kafir dia sampai hati meninggalkan imannya malah akibatnya dia terkena azab
Allah langsung (mati dalam keadaan kafir) akhirnya tidak mendapatkan keduanya
(memiliki wanita itu dan kebahagiaan kekal diakhirat), yah, memang meskipun
wanita itu cantik tapi hanyalah kecantikan semu yang merupakan perangkap
iblis laknat untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus.
Ingatlah saudaraku, maka dari itu Allah telah mengharamkan pandangan liar. Karena pandangan mata adalah anak panah beracun dari pada iblis untuk melumpuhkan hati manusia, bila manusia dapat menahan pandangan maka dia telah urung dari sasaran iblis.
Ingatlah saudaraku, maka dari itu Allah telah mengharamkan pandangan liar. Karena pandangan mata adalah anak panah beracun dari pada iblis untuk melumpuhkan hati manusia, bila manusia dapat menahan pandangan maka dia telah urung dari sasaran iblis.
Wallaahu
A'lam.
0 komentar:
Posting Komentar