“Sudah diberi gambar mengerikan gini, ya masih pada merokok ya?”kata Marno membuka pembicaraan.
“Lha gimana lagi, rokok sudah jadi kebutuhan, jadi gak mempan,”sahut Wawan yang santri.
“Tapi ini bunyinya rokok bisa mematikan lho kang?”lanjut Marno yang tidak suka rokok.
“Tidak masalah, justru adanya gambar itu menguji tebalnya iman seseorang,”jawab Wawan.
“Maksudmu Kang?”sahut yang lain.
“Bila masih merokok, berarti imannya tebal.😃,,,,, Sebab lebih percaya Allah dari pada himbuan bungkus rokok.Yang bikin kematian kan Allah. Hehe..”jawab Wawan sambil terkekeh.
Para tamu yang mendengar jawaban diplomatis itu hanya tersenyum termasuk Marno dan kiai tersebut. (Qomarul Adib).
“Lha gimana lagi, rokok sudah jadi kebutuhan, jadi gak mempan,”sahut Wawan yang santri.
“Tapi ini bunyinya rokok bisa mematikan lho kang?”lanjut Marno yang tidak suka rokok.
“Tidak masalah, justru adanya gambar itu menguji tebalnya iman seseorang,”jawab Wawan.
“Maksudmu Kang?”sahut yang lain.
“Bila masih merokok, berarti imannya tebal.😃,,,,, Sebab lebih percaya Allah dari pada himbuan bungkus rokok.Yang bikin kematian kan Allah. Hehe..”jawab Wawan sambil terkekeh.
Para tamu yang mendengar jawaban diplomatis itu hanya tersenyum termasuk Marno dan kiai tersebut. (Qomarul Adib).



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
0 komentar:
Posting Komentar