
“Suatu hari, ada seorang keturunan Cina sakit lumpuh, padahal ia
sudah dibawa ke Jakarta tepatnya di Betawi, namun belum juga sembuh.
Lalu ia mendengar bahwa di Madura ada orang sakti yang bisa menyembuhkan
penyakit. Kemudian pergilah ia ke Madura yakni ke Mbah Kholil untuk
berobat. Ia dibawa dengan menggunakan tandu oleh 4 orang, tak
ketinggalan pula anak dan istrinya ikut mengantar.
Di tengah perjalanan ia bertemu dengan orang Madura yang dibopong
karena sakit (kakinya kerobohan pohon). Lalu mereka sepakat pergi
bersama-sama berobat ke Mbah Kholil. Orang Madura berjalan di depan
sebagai penunjuk jalan. Kira-kira jarak kurang dari 20 meter dari rumah
Mbah Kholil, muncullah Mbah Kholil dalam rumahnya dengan membawa pedang
seraya berkata:
“Mana orang itu?!! Biar saya bacok sekalian.”Melihat hal tersebut, kedua orang sakit tersebut ketakutan dan langsung lari tanpa ia sadari sedang sakit. Karena Mbah Kholil terus mencari dan membentak-bentak mereka, akhirnya tanpa disadari, mereka sembuh. Setelah Mbah Kholil wafat kedua orang tersebut sering ziarah ke makam beliau.
Masya allh sungguh menakjubkan...
Dalam riwayat Tirmidzi disebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” (HR. Tirmidzi no. 2385.)
0 komentar:
Posting Komentar