Pada suatu hari, Kyai Kholil sedang melihat masjid yang sedang
dibangun oleh menantu beliau yaitu Kyai Muntaha. Ketika melihat arah
kiblat pada masjid tersebut, Kyai Kholil menegur sang menantu yang alim
itu untuk membetulkan arah kiblat masjid yang sedang dibangunnya itu.
Sebagai orang yg alim, Kyai Muntaha mempunyai alasan dalam menentukan
arah kiblat tersebut, beberapa argumen ditunjukan kepada Kyai Kholil
dalam penentuan arah kiblat tersebut.
Melihat menantunya tidak ada tanda-tanda untuk mendengar nasihatnya,
Kyai Kholil tersenyum sambil berjalan kearah tempat pengimaman di ikuti
sang menantu.
Kyai Kholil mengambil sebuah kayu untuk melubangi dinding tembok arah kiblat dan menyuruh Kyai Muntaha untuk melihat lubang pada dinding masjid di tempat pengimaman. Betapa kagetnya Kyai Muntaha setelah melihat lubang itu, sang menantu melihat dalam lubang kecil itu terlihat Ka’bah yang berada di Makkah dengan sangat jelas.
Dengan
penglihatan itu, Kyai Muntaha heran dan sadar bahwa arah kiblat yang
menjadi kiblat bangunan masjidnya salah. Arah kiblat bangunan masjid
terlalu miring dan terbukti benar apa yang di koreksi Kyai Kholil.
Masya allh luar biasa karomah beliau...mari berziarah ke makam beliau yang berada di Bangkalan Madura.
Dalam riwayat Tirmidzi disebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” (HR. Tirmidzi no. 2385.)



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
0 komentar:
Posting Komentar