Pada suatu sore di pinggir pantai daerah Bangkalan, Kyai Kholol
hanya ditemani oleh Kyai Syamsul Arifin, salah seorang murid dan
sahabatnya. Mereka membicarakan perihal urusan pesantren dan persoalan
umat, tak terasa waktu sudah berlangsung lama dan matahari hampir
terbenam.
“ kita belum solat Ashar kyai” kata Kyai Syamsul Arifin.
“ Astaghfirullah ” kata kyai Kholil menyadari
Kekhilafannya. “ waktu ashar hampir habis, kita tidak mungkin sholat
secara sempurna Kyai” ucap Kyai syamsul Arifin.
“ kalau begitu, ambil kerocok untuk kita pakai ke Makkah ” kata Kyai Kholil. Setelah mendapatkan kerocok, mereka menumpanginya di atas kerocok tersebut. Beberapa saat ketika Kyai Kholil menatap ke Makkah, tiba-tiba kerocok
yang ditumpanginya melesat dengan cepat ke arah Makkah. Sesampainya ke
Makkah, Azan solat ashar baru saja dikumandangkan dan mereka mendapatkan
Shaf pertama sholat Ashar berjamaah di Masjidil Haram.
Pelajara yang bisa kita ambil dari kisah di atas adalah hendaknya kita hati2 dalam menjaga waktu sholat. (karena kita orang awam berbeda halnya seperti wali-walinya allah yang diberikan kemampuan khusus)
Semoga kita dapat mengambil ibroh dari kehebatan karomah syeikh Cholil tersebut...amiin.
Dalam riwayat Tirmidzi disebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” (HR. Tirmidzi no. 2385.)



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.
0 komentar:
Posting Komentar